Bulan Romadlon adalah bulan pendidikan dan pelatihan untuk kita. Selama bulan Romadlon kita seperti dilatih untuk membiasakan diri dalam beribadah, baik yang wajib maupun sunah. Semua diganjar dengan pahala yang berlipat dibanding dengan bulan selain Romadlon.
Lalu apakah setelah berakhirnya bulan Romadlon, selesai pula semua yang telah kita jalani…? Justru seharusnya setelah berakhirnya bulan pelatihan dan pendidikan tersebut, saatnya kita mempraktekan segala apa yang telah kita lakukan selama masa pelatihan tersebut.
Bagaimana cara kita menghadirkan suasana Romadlon dalam diri kita setiap hari…?
Sebetulnya sangat mudah untuk menghadirkan suasana Romadlon setiap hari dalam diri kita. Diantaranya, tetap melaksanakan ibadah sholat malam, masih tetap rajin ke masjid untuk sholat wajib, puasa sunah, senang berbagi, memberi makan fakir miskin dan bersedekah.
Bersedekah yang berupa materi, tidak perlu yang berat-berat atau nilanya besar, tapi cukup dengan kemampuan kita saja, yang penting istiqomah. Bila anda berkenan dan bersedia bersedekah murah bersama kami, Gerakan Sedekah Seribu Rupiah, nilainyapun cukup kecil, In Syaa Allah tidak akan membuat kantong anda bolong, karena yang kami harapkan hanyalah uang sisa belanja anda di warung warung rakyat, yaitu cukup dengan Rp. 1000,- saja. Anda bisa berniat bersedekah Rp. 1000,- per bulan, atau per jum’at atau per hari, semua tergantung anda. Karena yang kami harapkan adalah banyaknya umat islam yang mau ikut bersedekah bersama kami, sehingga dana sedekah yang terkumpul bisa digunakan untuk menyantuni dan berbuat banyak untuk kemaslahatan umat islam.
In Syaa Allah.
